Banyak orang yang masih bimbang, bahan/produk apa yang bagus digunakan dan tahan terhadap air, api, jamur dan rayap serta gangguan lainnya untuk plafon dan partisi? Karena triplek yang biasa banyak digunakan untuk kebutuhan tersebut, jelas tidak tahan lama terhadap uraian di atas.
Tetapi “Don’t Worry!” semuanya dapat diatasi seperti pantun “Bila ada celah kita dapat bertanya, setiap masalah pasti ada jalan keluarnya”. Begitu juga masalah di atas, untuk plafon dapat berinovasi dengan memakai GRC board gantinya triplek dengan kualitas terbaik dan pemasangan praktis.
GRC board adalah papan semen fiber glass yang ringan, tahan kelembaban dan air, tidak mudah lapuk, tahan api, tahan jamur dan rayap serta karakteristik yang kuat sehingga tahan terhadap benturan juga mudah untuk perawatannya. Permukaan GRC board halus dan datar, memudahkan proses finishing, dapat langsung dicat tanpa harus diplamir, selain plafon baik juga untuk sistem partisi karena GRC board kedap suara. Selain itu, GRC board mudah dipotong dengan cutter dan gergaji, untuk GRC board yang lebih tebal sebaiknya munggunakan gerinda dan untuk merapikannya dapat digunakan kikir atau amplas. Sedangkan triplek yang juga berserat tidak tahan air dan kelembaban, api, mudah dimakan rayap dan jamur serta tidak kedap suara.
GRC board memiliki ukuran standar yang bervariasi, yaitu: 2440 X 1220 X 5 mm, 2440 X 1220 X 6 mm, 2440 X 1220 X 8 mm, 2440 X 1220 X 10 mm dan dimensi di luar standar yang dapat dipesan. Untuk plafon dapat digunakan ketebalan 5 mm atau 6 mm, sedangkan untuk partisi dapat digunakan 6 mm, 8 mm, 10 mm. Khusus untuk plafon sebagai pengganti triplek. 
Pemasangan GRC board untuk plafon dapat diaplikasikan dengan rangka kayu dan metal. GRC board dapat diaplikasikan dengan sistem flush joint (tanpa sambungan) atau sistem nut (express joint). Pertama-tama kita perlu mengetahui luas bidang yang akan dipasang, jarak rangka 400 mm dan 600 mm sehingga akan memudahkan pemasangan. GRC board dipasang dengan paku/skrup yang berjarak 10 mm dari tepi dan 50 mm dari sudut. Untuk pemasangan flush joint antar GRC board diberi celah 2-5 mm, dan celah tersebut diisi oleh compound A-B perbandingan 1 : 1, lalu ditutup dengan GRC Tape yang juga sudah dioleskan dengan compound A-B lalu didiamkan selama + 24 jam sebelum ditutup dengan GRC Top Coat. Tahap finishing sambungan diamplas dengan cara searah sambungan, kemudian dapat langsung dicat tanpa harus diplamir.
Pemasangan GRC board untuk partisi dapat diaplikasikan dengan rangka kayu yang sudah dioven atau rangka metal galvanis, jarak rangka tidak melebihi 610 mm. Pemasangan dibantu paku/skrup dengan jarak 10-12 mm dari tepi dan 50 mm dari sudut, pemasangan paku/skrup pada sambungan harus saling silang. Pengaplikasian sistem sambungan dapat mengunakan sistem flush joint. Untuk mengatasi dilatasi, setiap pemasaangan maksimum 15 lembar diberi expansion joint yaitu pada sambungan GRC board diisi dengan sealant polyurethane.
Cukup mudah dan praktis, kan? Efisien dalam waktu dan biaya.
Sekarang Anda tidak perlu bimbang lagi, karena sudah ditemukan produk berkualitas.
No comments:
Post a Comment