Perbandingan Antara GRC dan Gypsum, Pilih Mana yang Lebih Baik untuk Plafon Rumah?

Mari membandingkan kelebihan dan kekurangan antara kedua bahan plafon yaitu bahan GRC dengan bahan gypsum. Saat ini memang banyak sekali dijual beberapa produk dan macam-macam merk yang dapat dengan mudah Anda temukan di pasaran, namun tentu sebelum membeli Anda harus tahu ilmunya apa saja kelebihan dan apa saja kekurangan yang mungkin akan anda temui.
Mulai dari gypsum dulu, mungkin dari pabriknya beberapa produk berani memberikan kelebihan seperti di bawah ini:
  • Efisien: Pengertian efisien di sini adalah pada aplikasinya cepat dan mudah, penggunaan rangka metal membantu membuat bahan ini semakin kuat, jika kerusakan terkena air Anda tinggal potong saja bagian yang rusak dan ganti dengan yang baru yang seukuran.
  • Rapi: Kerapian memang sangat terlihat jelas dengan pemakaian bahan ini dan cenderung mudah dibentuk, tukang ahli dapat membuat tekstur yang baik dan sambungan yang tidak terlihat.
Sedangkan untuk GRC (Glass fiber Reinforced Concrete), jenis ini terbukti memang lebih kuat karena terbuat dari serat fibre dan juga campuran semen, dan juga dianggap lebih tahan air, pembentukan memang kalah fleksibel dibandingkan dengan bahan gypsum, di beberapa kota masih sulit untuk mencari bahan GRC dengan model dan bentuk yang sama dengan model gypsum, jikapun ada mungkin dalam bentuk lembaran.

Kesimpulan:
Memang ke dua bahan ini memiliki kelebihan dan kekurangan sendiri-sendiri, namun ada sedikit saran untuk Anda, jika memang memiliki budget tipis sebaiknya Anda jatuhkan pilihan ke model gypsum, karena memang dari segi harga lebih di bawah, untuk tempat yang di bawah beton dak, yang tidak rentan terhadap air bocor, maka bahan gypsum akan awet dan tahan lama. Namun jika Anda ingin bahan yang tahan air, kuat, dan punya dana yang cukup maka sebaiknya Anda menggunakan bahan GRC. Karena bahan gypsum bagaimana pun juga tidak terlalu tahan terhadap air.

No comments:

Post a Comment